Merakit MG Destiny [3]

Whew, ternyata gue harus bikin tiga part buat ngerakit sebuah model kit ya, haha.. Maklum nyicil2, jadi pengalaman ngerakitnya kebagi2. Ini bagian terakhir dari part2 sebelomnya.

Di bagian tiga ini, gue bakal selesain semua partnya, yaitu wing unit, weapons and accessories, stand yang diikutsertain di paketnya, dan tentunya dipajang deh.

Go!

Merakit MG Destiny [2]

Sekarang waktunya gue ngelanjutin ngerakit MG Destiny. Terakhir kali gue udah ngerakit body atas. Sekarang gue mau nyelesain body bawah, sayap, dan aksesorinya. Gue ngerakit gundam ini selama libur lebaran, ditemenin ketupat dan kawan-kawannya, hehe.. Bukan keputusan yang buruk buat ngerakit gundam di libur lebaran, soalnya tetep asik kayak kalo ngerakit di hari-hari biasa.

Leg Unit
Langkah selanjutnya, gue bakal ngerakit kaki Destiny. Pastinya kakinya dua, selain itu kedua kakinya bentuknya sama, jadi gue akan ngulang prosedur perakitan yang sama dua kali. Gue mulai ngerjain dari kaki kanannya dulu, baru ke kaki kiri. Perakitannya dimulai dari ngerakit inner frame paha dulu, terus persendian di lutut, terus kaki. Habis inner framenya dirakit semua, baru dibungkus sama armor yang ada. Parts yang dipake untuk ngerakit bagian kaki juga ada banyak. Parts yang banyak ini bikin titik artikulasi dan detail lebih banyak juga pastinya. Pahanya aja punya dua piece utama supaya bisa gerak masing2. Lututnya double jointed, maksudnya punya sendi ganda atau dua persendian, di sambungan ke paha dan di sambungan ke kaki. Sendi ganda yang ada memungkinkan kaki gundam bisa ditekuk lebih maksimal.

"Bagian kecil ini bakal jadi pahanya."

Gue paling suka ngerakit kakinya. Soalnya kaki-kaki gundam Master Grade ini punya inner frame (rangka dalam) yang super keren, dan gue paling suka ngeliat inner frame untuk kakinya. Detil-detil di setiap partsnya bener-bener keren, disusun sedemikian rupa seakan-akan inner framenya itu bener-bener terdiri dari mesin. Kesan kalo di model kit ini ada mesinnya terasa banget buat gue. Ditambah lagi artikulasi yang banyak kayak yang gue udah sebutin sebelomnya. Sekali lagi, gue bilang KEREN. Gue nggak bisa ngelepasin pandangan gue dari detil-detil itu dengan cepet. Pingin rasanya dipandangin lebih lama. But wait, kapan dong selesai ngerakitnya?

"Take a look at that! Gue suka banget liat detail mesinnya."

"Double joint di kaki. Liat juga parts paha atas yang lagi bergeser."

Kita akan lanjut ke bagian ankle ke bawah. Parts untuk ngerakitnya juga banyak. Di sini kakinya akan bisa ditekuk di tengah, tapi gue sedikit kesulitan di sini. Untuk masang sendi di bagian ini, partsnya harus dihubungin satu sama lain, tapi kok kayaknya nggak mau masuk2. Gue coba lebih sabar, en akhirnya masuk. Untuk sendi di anklenya, Destiny pake ball joint di dua titik (atas ke lutut dan bawah ke kaki), yang memungkinkan kaki gundam bergerak berputar dan bergoyang di dua titik. Yang menarik di bagian ini yaitu adanya model hidrolik di kaki gundam - dan bener bisa bergerak! Detil yang menarik. hidroliknya dibagun dengan dua parts. Kalo kaki gundam bergerak, hidrolik akan gerak ngikutin. Satu hal yang agak mengganggu: gue nggak bisa bikin telapak kakinya rata. Kalo kakinya diberdiriin di bidang datar, tumitnya nyentuh tanah tapi kaki depannya akan mencuat naik sedikit, jadi nggak menjejak tanah dengan sempurna. Apa emang begini ya?

"Detail hidrolik di kaki Destiny."

Jadi deh kakinya. Bentuknya bagus. Tapi sayang rasanya gue kurang rapi motong2 runnernya, jadi keliatan bekas potongan plastik yang agak kasar di beberapa tempat. Gue harap potongan2 plastik itu bisa bikin nuansa tersendiri di Destiny, haha! Terus ada beberapa sendi di kaki yang masih keras banget, jadi cukup susah untuk gerakin kaki. Bagian yang gue maksud itu sambungan dari paha sama lutut bagian atas. Saking kerasnya gue sampe ngeluarin tenaga untuk gerakinnya. Gue nggak mau gerakin terlalu sering dulu. Takut kalo sendinya terlalu banyak tekanan dan... patah. Jangan sampe deh.

"Yang tidur kaki kanan."

Waist Unit
Waist atau pinggang jadi penghubung utama untuk gabungin kedua kaki sama tubuh bagian atas. Di pinggang juga terdapat front, back, dan side skirt yang biasanya berupa lempengan. Untuk inner framenya sendiri, waistnya terdiri dari kurang lebih enam parts. Parts sebanyak itu diperluin soalnya di bagian sambungan kaki untuk Destiny dipakai suatu mekanisme yang baru diterapin di beberapa gundam (CMIIW), dan MG Strike Freedom aja nggak pakai. Dengan menggeser tuas, kita bisa bikin kaki destiny meregang lebih lebar, jadi bisa nambah variasi pose. Kelemahan mekanisme ini yaitu bikin sendi untuk sambungan ke kaki nggak sekuat biasanya, karena dari tangkai untuk nyambungin kaki dan yang disambung ke pinggangnya cuma pake lempengan plastik. Kalo mau gerakin kakinya bisa resiko patah dong sendi di pinggangnya. Udah gitu dari kaki ke pinggang sendinya juga keras banget. Makin ngeri gue kalo mau gerakin kaki.

"Tuasnya digeser, kaki jadi meregang."

Waist udah jadi. Front skirt dan back skirt udah dipasang, tapi side skirtnya belom. Side skirt baru dipasang kalo kakinya udah disambung. Kalo side skirtnya dipasang duluan, kakinya nggak bisa masuk.

"Side skirt belom dipasang."

Waist-to-Toe Assembly
Tubuh bagian bawah udah selesai dirakit. Komposisinya: leg unit kanan dan kiri, dan waist unit. Nyatuin kaki ke waist agak susah soalnya keras. Nggak bisa terlalu pake tenaga karena jenis mekanisme yang dipake waist Destiny nggak bisa dipakein tenaga, atau bisa rusak nanti. Tapi karena mekanisme itu juga, kaki Destiny bisa meregang lebih lebar jadi bisa dipose lebih macem2.

"Tubuh bagian bawah."

"Sambung jadi satu."

Main Body Completed
Sekarang tubuh atas dan tubuh bawah udah bisa disambung jadi satu. Tubuh atas udah selesai dikerjain duluan sebelomnya. Gagah ya. Kakinya perlu penyesuaian sedikit supaya bisa keliatan lebih tegak.

"Berdiri tegak."

"Runnernya so far."

Bagian kaki udah selesai. Tapi gue stop dulu. Habis ini di bagian tiga bakal gue selesain Destiny. O ya, met lebaran.

Merakit MG Destiny [1]

Haha! Setelah 1/100 MG Destiny Gundam sampe, sekarang saatnya dirakit!

Destiny Gundam ini gundam Master Grade (MG) pertama yang gue rakit. Master Grade nunjukin tingkat kesulitan dalam perakitan gundam ini. Tingkat kesulitan Master Grade ada di atas High Grade dan Non-Grade, tapi di bawahnya Perfect Grade. Makin tinggi gradenya, makin banyak partnya. Tapi detail dan artikulasinya juga semakin tinggi. Let's start!

Unboxing
Di kit MG Destiny ini kita dapet 15 runner (itu lho, plastik penyangga partnya sebelum dirakit), stiker (untuk mata, body, dll), decal (dengan tulisan yg keren2), buku manual, kartu promo (entah harusnya gue sebut apa) dan postcard. Di dalam runner juga termasuk stand yang keren buat majang Destiny. Shield untuk Destiny nggak digabung ke dalam runner, tapi terpisah sendiri.

"Runner, manual, dll."

Body Unit
Pertama, yang akan disusun bagian badan dulu. Biasanya, di tiap manual akan nyuruh kita ngerakit dari body dulu. Untuk MG, body akan disusun mulai dari rangka dalam, diantaranya bagian dada, leher, sambungan untuk tangan. Di body mobile suit level MG juga terdapat kokpit untuk pilot. Jadi kalau udah selesai dirakit, kita bisa liat Shin di kokpit Destiny. Tapi, untuk pilotnya harus diwarnain sendiri soalnya nggak pre-painted atau dicat langsung sama pabriknya.

"Rangka dalam body. Keliatan kokpit dan pilotnya."

"Body udah jadi. Ditutupin armor, kokpit jadi terlindung."

Head Unit
Tahap kedua yang harus dikerjain adalah kepala. Bagian kepala biasanya harus dikerjain ekstra hati-hati, soalnya kita akan nempel stiker di berbagai tempat. Yang paling gugup itu waktu nempel stiker untuk mata gundam. Harus hati-hati banget supaya letaknya sempurna. Nggak mau kan kalau nanti mata Destiny juling atau miring ke sana kemari? Kan jadi jelek. Selain itu, Stiker untuk kamera di belakang kepalanya juga bikin keki. Gimana enggak, stikernya kecil, terus tempat yang ditempel juga kecil, selain itu posisinya menjorok ke dalem dan sempit. Duh! Tapi di situ serunya.
Selain masalah stiker, untuk kepala kita juga harus motong partsnya dari runner dengan sangat hati-hati dan serapi mungkin, supaya kepalanya enak diliat dan nggak ada sisa-sisa runner yang bikin jelek penampilan, terutama di V-fin (mahkota warna kuning di kepala gundam, liat gambar).

"Berharap kepala dan stikernya rapi."

Arm Unit
Arm unit terdiri dari tangan, lengan, dan shoulder armor. Ada part untuk tangan kiri dan tangan kanan. Part paling banyak ada di lengan, soalnya menggunakan rangka dalam juga. Di punggung tangan ada piece warna biru dan ada piece warna kuning di tengahnya. Di lengan juga ada piece warna biru. Masangnya nggak sulit tuh. Tapi ati2 sama komponen kecil yg harus dipasang di balik piecenya. Gue salah masang satu piece kecil untuk punggung tangannya yg warna biru, jadi harus dilepas dan dipasang ulang deh piecenya.
Tangan dan lengan bisa disatuin, tapi shoulder armor nggak disatuin sama lengan. Tangan dan lengan udah bisa disatuin, tapi shoulder armor baru bisa disatuin kalau lengannya mau disambung ke badan. Di tangan nanti bisa dipasang energy shield trademark Destiny. Di lengan juga ada physical shield. Di shoulder armor Destiny dipasang senjata energy boomerang, yang bisa dirubah jadi energy dagger dan juga energy blade. Compact ya! Terus, di sisi depan atau belakang shoulder armornya jadi tempat yang tepat buat nempel decal atau stiker yang ada.

"Arm unit, shoulder armor nggak diliatin."

Head-to-Body Assembly
Hampir separuh jalan. Body udah dirakit, kepala dan tangan juga. Shoulder armor yang kita bicarain tadi juga ada gambarnya di bawah. Nyambungin kepala ke badan nggak terlalu bermasalah, tapi pas nyambungin lengan ke badan gue sedikit masalah. Waktu masukin lobang di lengan ke tangkai badan, tangan rasanya mentok, padahal harusnya masih terus dimasukin. Untuk masukinnya jangan pake tenaga, pelan-pelan aja, takutnya malah rusak.

"Mulai keliatan bentuknya."

"Makin keren karena shoulder armornya."

Breaktime!
Oke, gue baru ngerjain sampai sini, dan kayaknya kita harus stop sampai di sini dulu. Gue berencana nyelesain sisanya di lain hari. Berhubung hari gue ngerjain Destiny di H-1 Lebaran, gue nggak bisa full seharian nguprek2 kitnya. Harus bantu-bantu nih di rumah buat persiapan lebaran besok harinya. Malem ini kita juga mau bikin ketupat (hehe..)

Sampai ketemu di part berikutnya!

Beli Gundam Destiny

Libur lebaran ini, gue berencana ngerakit gundam. Agenda yang nggak biasa gue lakuin selama lebaran, soalnya biasanya sih setiap taun gue pulang kampung alias mudik. Awalnya, gue pingin beli MG Strike Freedom buat ngisi liburnya, tapi harganya belom ada yg cocok. Eh, akhirnya ketemu MG Destiny di FJB sebuah forum online dengan harga lumayan miring, hehe. ya udah beli aja ah.
Gue beli barangnya hari selasa dgn cara transfer, n barangnya dikirim kemudian. Sellernya sih bilang barang bakal sampe 1-2 hari lagi, berarti maksimal hari kamis. Tapi kok hari kamis belom dateng juga? Khawatirlah gue. Gue hubungin sellernya. Dia juga ikutan khawatir, kata dia biasanya dalam dua hari barang udah sampe. Akhirnya kita sama2 berspekulasi kalo ini gara2 lebaran, pasti pengirimannya juga ribet. "Mungkin hari jumat sampenya," ujar si seller nyoba menenangkan. Iya juga kali ya, gara2 lebaran pasti pengirimannya sibuk juga. Tunggu aja sampe jumat.

Sekarang hari jumat. Jumat pagi barangnya belom dateng, mungkin jumat siang. Masuk waktu sholat jumat, kalo gitu ke masjid dulu ah, siapa tau pulang2 barangnya dateng. Pulang jumatan barangnya belom dateng juga, waduh! Si seller pun nelepon gue, mantau apa barangnya udah sampe atau belom. "Belom nih," jawab gue sambil panik. Galau deh, udah sore belom dateng juga. Apa jangan2 paketnya nyasar? Atau nggak jadi dikirim hari ini? Males banget kalo musti nunggu satu hari lagi. Udah gitu sore ini juga gue sekeluarga mau pergi. Nitip deh ke tetangga supaya nerima paketnya dulu. Gue sekeluarga pun pergi, tapi gue masih cemas, hahaha. Bahkan selama gue di jalan, sellernya tetep mantau barangnya apa udah sampe atau belom.

Gue sampe rumah jam setengah sepuluh malem. Nggak ada tanda2 tetangga dititipin barang, lemes rasanya. Kapan Datengnya?!! Berat hati, barangkali Destiny baru sampe di tangan gue hari sabtu. Eh, nggak lama kemudian lewat satpam perumahan yang lagi patroli pake motor. Ngeliat kalo di rumah udah ada orang, satpamnya berhenti di depan rumah. "Tadi ada paket dateng, dititipin di pos satpam," kata pak satpam. Gue yang emang lagi di luar spontan bereaksi. Gue bersemangat lagi, hati tenang rasanya, badan rasanya ringan ga ada beban, serasa bisa terbang. "Wah, ada di pos ya? Kalo gitu minta tolong anterin saya ke pos ya, Bang?"
Alhasil, gue dianter sama pak satpam untuk ngambil paket Gundamnya ke pos. Habis itu gue dianterin balik ke rumah. Dus berisi gundam udah di tangan, gue duduk di jok belakang dengan penuh kemenangan.. :D