Haha! Setelah 1/100 MG Destiny Gundam sampe, sekarang saatnya dirakit!
Destiny Gundam ini gundam Master Grade (MG) pertama yang gue rakit. Master Grade nunjukin tingkat kesulitan dalam perakitan gundam ini. Tingkat kesulitan Master Grade ada di atas High Grade dan Non-Grade, tapi di bawahnya Perfect Grade. Makin tinggi gradenya, makin banyak partnya. Tapi detail dan artikulasinya juga semakin tinggi. Let's start!
Unboxing
Di kit MG Destiny ini kita dapet 15 runner (itu lho, plastik penyangga partnya sebelum dirakit), stiker (untuk mata, body, dll), decal (dengan tulisan yg keren2), buku manual, kartu promo (entah harusnya gue sebut apa) dan postcard. Di dalam runner juga termasuk stand yang keren buat majang Destiny. Shield untuk Destiny nggak digabung ke dalam runner, tapi terpisah sendiri.
Body Unit
Pertama, yang akan disusun bagian badan dulu. Biasanya, di tiap manual akan nyuruh kita ngerakit dari body dulu. Untuk MG, body akan disusun mulai dari rangka dalam, diantaranya bagian dada, leher, sambungan untuk tangan. Di body mobile suit level MG juga terdapat kokpit untuk pilot. Jadi kalau udah selesai dirakit, kita bisa liat Shin di kokpit Destiny. Tapi, untuk pilotnya harus diwarnain sendiri soalnya nggak pre-painted atau dicat langsung sama pabriknya.
Head Unit
Tahap kedua yang harus dikerjain adalah kepala. Bagian kepala biasanya harus dikerjain ekstra hati-hati, soalnya kita akan nempel stiker di berbagai tempat. Yang paling gugup itu waktu nempel stiker untuk mata gundam. Harus hati-hati banget supaya letaknya sempurna. Nggak mau kan kalau nanti mata Destiny juling atau miring ke sana kemari? Kan jadi jelek. Selain itu, Stiker untuk kamera di belakang kepalanya juga bikin keki. Gimana enggak, stikernya kecil, terus tempat yang ditempel juga kecil, selain itu posisinya menjorok ke dalem dan sempit. Duh! Tapi di situ serunya.
Selain masalah stiker, untuk kepala kita juga harus motong partsnya dari runner dengan sangat hati-hati dan serapi mungkin, supaya kepalanya enak diliat dan nggak ada sisa-sisa runner yang bikin jelek penampilan, terutama di V-fin (mahkota warna kuning di kepala gundam, liat gambar).
Arm Unit
Arm unit terdiri dari tangan, lengan, dan shoulder armor. Ada part untuk tangan kiri dan tangan kanan. Part paling banyak ada di lengan, soalnya menggunakan rangka dalam juga. Di punggung tangan ada piece warna biru dan ada piece warna kuning di tengahnya. Di lengan juga ada piece warna biru. Masangnya nggak sulit tuh. Tapi ati2 sama komponen kecil yg harus dipasang di balik piecenya. Gue salah masang satu piece kecil untuk punggung tangannya yg warna biru, jadi harus dilepas dan dipasang ulang deh piecenya.
Tangan dan lengan bisa disatuin, tapi shoulder armor nggak disatuin sama lengan. Tangan dan lengan udah bisa disatuin, tapi shoulder armor baru bisa disatuin kalau lengannya mau disambung ke badan. Di tangan nanti bisa dipasang energy shield trademark Destiny. Di lengan juga ada physical shield. Di shoulder armor Destiny dipasang senjata energy boomerang, yang bisa dirubah jadi energy dagger dan juga energy blade. Compact ya! Terus, di sisi depan atau belakang shoulder armornya jadi tempat yang tepat buat nempel decal atau stiker yang ada.
Head-to-Body Assembly
Hampir separuh jalan. Body udah dirakit, kepala dan tangan juga. Shoulder armor yang kita bicarain tadi juga ada gambarnya di bawah. Nyambungin kepala ke badan nggak terlalu bermasalah, tapi pas nyambungin lengan ke badan gue sedikit masalah. Waktu masukin lobang di lengan ke tangkai badan, tangan rasanya mentok, padahal harusnya masih terus dimasukin. Untuk masukinnya jangan pake tenaga, pelan-pelan aja, takutnya malah rusak.
Breaktime!
Oke, gue baru ngerjain sampai sini, dan kayaknya kita harus stop sampai di sini dulu. Gue berencana nyelesain sisanya di lain hari. Berhubung hari gue ngerjain Destiny di H-1 Lebaran, gue nggak bisa full seharian nguprek2 kitnya. Harus bantu-bantu nih di rumah buat persiapan lebaran besok harinya. Malem ini kita juga mau bikin ketupat (hehe..)
Sampai ketemu di part berikutnya!
Destiny Gundam ini gundam Master Grade (MG) pertama yang gue rakit. Master Grade nunjukin tingkat kesulitan dalam perakitan gundam ini. Tingkat kesulitan Master Grade ada di atas High Grade dan Non-Grade, tapi di bawahnya Perfect Grade. Makin tinggi gradenya, makin banyak partnya. Tapi detail dan artikulasinya juga semakin tinggi. Let's start!
Unboxing
Di kit MG Destiny ini kita dapet 15 runner (itu lho, plastik penyangga partnya sebelum dirakit), stiker (untuk mata, body, dll), decal (dengan tulisan yg keren2), buku manual, kartu promo (entah harusnya gue sebut apa) dan postcard. Di dalam runner juga termasuk stand yang keren buat majang Destiny. Shield untuk Destiny nggak digabung ke dalam runner, tapi terpisah sendiri.
Body Unit
Pertama, yang akan disusun bagian badan dulu. Biasanya, di tiap manual akan nyuruh kita ngerakit dari body dulu. Untuk MG, body akan disusun mulai dari rangka dalam, diantaranya bagian dada, leher, sambungan untuk tangan. Di body mobile suit level MG juga terdapat kokpit untuk pilot. Jadi kalau udah selesai dirakit, kita bisa liat Shin di kokpit Destiny. Tapi, untuk pilotnya harus diwarnain sendiri soalnya nggak pre-painted atau dicat langsung sama pabriknya.
Head Unit
Tahap kedua yang harus dikerjain adalah kepala. Bagian kepala biasanya harus dikerjain ekstra hati-hati, soalnya kita akan nempel stiker di berbagai tempat. Yang paling gugup itu waktu nempel stiker untuk mata gundam. Harus hati-hati banget supaya letaknya sempurna. Nggak mau kan kalau nanti mata Destiny juling atau miring ke sana kemari? Kan jadi jelek. Selain itu, Stiker untuk kamera di belakang kepalanya juga bikin keki. Gimana enggak, stikernya kecil, terus tempat yang ditempel juga kecil, selain itu posisinya menjorok ke dalem dan sempit. Duh! Tapi di situ serunya.
Selain masalah stiker, untuk kepala kita juga harus motong partsnya dari runner dengan sangat hati-hati dan serapi mungkin, supaya kepalanya enak diliat dan nggak ada sisa-sisa runner yang bikin jelek penampilan, terutama di V-fin (mahkota warna kuning di kepala gundam, liat gambar).
Arm Unit
Arm unit terdiri dari tangan, lengan, dan shoulder armor. Ada part untuk tangan kiri dan tangan kanan. Part paling banyak ada di lengan, soalnya menggunakan rangka dalam juga. Di punggung tangan ada piece warna biru dan ada piece warna kuning di tengahnya. Di lengan juga ada piece warna biru. Masangnya nggak sulit tuh. Tapi ati2 sama komponen kecil yg harus dipasang di balik piecenya. Gue salah masang satu piece kecil untuk punggung tangannya yg warna biru, jadi harus dilepas dan dipasang ulang deh piecenya.
Tangan dan lengan bisa disatuin, tapi shoulder armor nggak disatuin sama lengan. Tangan dan lengan udah bisa disatuin, tapi shoulder armor baru bisa disatuin kalau lengannya mau disambung ke badan. Di tangan nanti bisa dipasang energy shield trademark Destiny. Di lengan juga ada physical shield. Di shoulder armor Destiny dipasang senjata energy boomerang, yang bisa dirubah jadi energy dagger dan juga energy blade. Compact ya! Terus, di sisi depan atau belakang shoulder armornya jadi tempat yang tepat buat nempel decal atau stiker yang ada.
Head-to-Body Assembly
Hampir separuh jalan. Body udah dirakit, kepala dan tangan juga. Shoulder armor yang kita bicarain tadi juga ada gambarnya di bawah. Nyambungin kepala ke badan nggak terlalu bermasalah, tapi pas nyambungin lengan ke badan gue sedikit masalah. Waktu masukin lobang di lengan ke tangkai badan, tangan rasanya mentok, padahal harusnya masih terus dimasukin. Untuk masukinnya jangan pake tenaga, pelan-pelan aja, takutnya malah rusak.
Breaktime!
Oke, gue baru ngerjain sampai sini, dan kayaknya kita harus stop sampai di sini dulu. Gue berencana nyelesain sisanya di lain hari. Berhubung hari gue ngerjain Destiny di H-1 Lebaran, gue nggak bisa full seharian nguprek2 kitnya. Harus bantu-bantu nih di rumah buat persiapan lebaran besok harinya. Malem ini kita juga mau bikin ketupat (hehe..)
Sampai ketemu di part berikutnya!
No comments:
Post a Comment