Tuesday, September 22, 2009

Merakit MG Destiny [3]

Whew, ternyata gue harus bikin tiga part buat ngerakit sebuah model kit ya, haha.. Maklum nyicil2, jadi pengalaman ngerakitnya kebagi2. Ini bagian terakhir dari part2 sebelomnya.

Di bagian tiga ini, gue bakal selesain semua partnya, yaitu wing unit, weapons and accessories, stand yang diikutsertain di paketnya, dan tentunya dipajang deh.

Go!


Wing Unit
Ini dia yang gue tunggu2. Gue sangat menantikan untuk ngerakit bagian sayapnya. Wing unit punya banyak banget parts, mulai dari yang kecil banget sampe yang gede banget. Dan parts2nya itu nggak hanya sekedar buat dipasang, karena setiap parts bakal menjadi bagian dari mekanisme sayap yang bisa digerakkan bersamaan. Kesalahan dalam perakitan harus dihindari seminimal mungkin, atau sayapnya nggak akan bergerak dengan baik. Sayap destiny warnanya sebagian besar merah dan hitam, dan sedikit biru di backpacknya. Dan di sayapnya disimpan dua senjata andalannya: anti-ship sword dan beam cannon. Udah tentu sayap Destiny harus dirakit, kalo nggak, model kit ini bakalan kayak macan nggak punya taring, hehe.

"Beberapa parts awal udah disatuin."

Kayak biasanya, gue mulai ngerakit dari sayap kanan. Manualnya bilang gitu soalnya. Waktu motong bagian sayap dari runner, ada yang sambungan sayap ke runnernya tebel, jadi kalo motongnya nggak rapi, bekas sambungan ke runnernya bisa keliatan. Gue motongnya ga terlalu rapi, jadi agak2 kasar dan kayaknya cukup terlihat. Tapi gue cukup puas karena sayapnya jadinya bagus. Di sayap ini juga ada detil untuk hidrolik. Warna abu2, posisinya di bawah sayap hitam, deket ujung bagian atas, nyambung sama bagian di sayap merah. Kalo sayapnya ngembang, hidroliknya bakal bergerak. Keren!

"Sayap yang bagus."

Di foto ini, sambungan sayap merah ke hitamnya sedikit renggang karena belom sepenuhnya tersambung. Ditambah lagi hasil potongan yang kurang rapi. Gue perbaikin dulu sebentar.

"Mengembang!"

Keliatan kurang rapi ya sayapnya, hehe. Kalo di foto, keliatan ada sesuatu di persambungan sayap merah dan hitam. Itu karena motong dari runnernya yang sekali lagi gue bilang nggak rapi. Lagian sambungan dari runnernya untuk bagian sayap itu tebel, lebih susah motongnya dari bagian lain. Sayap kiri nggak usah dilihatin bikinnya ya. Sama aja kok kayak sayap kanan.

Sayap kanan dan kiri udah selesai dirakit. Sekarang dilanjutin ke backpacknya. Backpack ditaruh di punggung Destiny. Part ini jadi sangat penting karena sayap2nya akan disatuin di backpack supaya bisa dipakai sama Destiny. Selain itu, dengan parts yang akan kita rakit berikutnya, backpack juga digunain untuk nyimpan senjata Destiny. Merakit backpacknya juga menyenangkan. Seperti sayapnya, backpack juga punya banyak parts, mulai dari yang ukurannya kecil dan nggak kelihatan sampai parts warna biru yang mendominasi. Di backpack Destiny juga terdapat booster yang membantunya untuk terbang.

"Backpack, bagian yang sangat penting."

Wing Assembly
Setelah ngerakit backpack, kita ngerakit holder sebagai tempat penyimpanan senjata. Tapi gue nggak bakal ngebahas holdernya di sini. Merakit holdernya simpel kok, tapi, sekali lagi partsnya akan berfungsi menjadi mekanisme, jadi jangan diremehin. Foto di bawah ini adalah semua parts untuk sayap yang akan segera disambung. Dua kotak warna hitam adalah holder untuk senjata Destiny, dan piece biru di antara dua kotak itu adalah tutup bagian atas untuk backpacknya, yang akan gue pasang setelah sayapnya tersambung.

"Siap untuk disambung."

"Tersambung dengan baik."

Gue puas dengan hasilnya. Sayapnya tersambung dengan baik. Perpaduan warna yang dihasilkan bikin kit ini tambah gahar. Ketika ngembang, sayapnya jadi keliatan lebih besar. Kemudian, gue mau ngomong tentang mekanisme sayapnya. Sayapnya nggak mengalami kendala apa2. Sayapnya mampu bergerak dengan baik, dan mekanismenya sempurna. Apa tandanya? Gini, kalo bagian sayap yang merah besar itu kita angkat ke atas, maka tiga sayap kecil yang di dalamnya itu juga akan bergerak dan membuat kesan seperti ikut mengembang. Itu tandanya pemasangan sayapnya sempurna. Gagah lho begitu sayapnya dibuka. Coba bandingin gambar tiga sayap kecil yang mengembang di bawah dengan gambar pertama untuk bagian sayap yang ada di paling atas. Keliatan kan perbedaannya.

"Sayapnya terlihat gagah."

Sekarang waktunya sayapnya disambung ke Destiny. Di punggung Destiny ada lubang, dan di sayapnya ada peg yang besar. Dengan itu sayap dan bodynya bisa disatuin. Seperti biasa, masang sayap ke bodynya butuh kerja keras. Entah karena seret atau apa, tapi sayapnya nggak mau masuk secara penuh. Tadinya mau gue biarin aja kayak gitu, tapi kok rasanya nggak bener. Apalagi kalo pas dipajang terus jatoh gara2 sambungannya nggak kuat. Amit2. Setelah disambung, kit ini perlu penyesuaian posisi berdiri supaya nggak jatuh ke belakang akibat beratnya backpack. Karena itu titik beratnya harus diperhatiin.

"Destiny dengan sayapnya."

Ketika sayapnya dikembangin, Destiny jadi makin gahar. Kalo di filmnya, sayap Destiny bisa ngeluarin cahaya,
thanks to Voiture Lumiere technology (nonton Gundam Seed Stargazer kalo mau tau sejarahnya). Tapi di kit ini nggak ada parts untuk itu. Kalo mau Destiny ada parts sayap cahayanya, kita harus beli model kit Master Grade Destiny Gundam Extreme Blast Mode, yang harganya dua kali lipat versi normal. Tapi versi normalnya aja udah keren. Nggak bakalan rugi meskipun nggak punya parts untuk sayap itu

"Mengembang dengan gagah."

Weapons and Accessories
Destiny punya banyak senjata. Senjata2 yang akan kita dapetin di kit ini adalah: 1 beam riffle, 1 shield, 2 beam boomerang, 1 anti-ship sword, 1 beam cannon, dan 1 beam shield. Semua senjata kecuali beam shield harus dirakit dulu.

Beam Riffle and Shield
Destiny punya
MA-BAR73/S high-energy beam riffle, sebuah senapan energi dengan tenaga yang besar. Dominan warnanya hitam, tapi ada sedikit warna lain. Rifflenya dirakit dengan beberapa parts. Di gagangnya terdapat lubang, lubang itu bisa dipasangkan dengan peg yang ada di tangan Destiny. Tujuan adanya peg itu supaya rifflenya bisa dipegang dengan mantap, jadi nggak bakal jatuh. Kalo nggak mau dipakai, rifflenya bisa disimpan di belakang pinggang, karena ada lubang dan peg untuk menyimpannya di sana.
Destiny juga punya shield. Shield yang berwujud secara fisik, meskipun Destiny sendiri juga punya beam shield. Shield ini punya beberapa piece, dan punya mekanisme keren. Warnanya dominan abu-abu dan hitam. Shield ini bisa dibuka tutup, jadi panjang pendeknya berubah. Kalo shieldnya dibuka, shield bakal jadi lebih panjang dan nampilin bagian warna merah.

"Beam riffle dengan shield terbuka."

"Dengan riffle dan shield tertutup."

Sword and Beam Cannon
Dua senjata ini merupakan pengembangan dari senjata yang dipake Impulse Gundam, yang dipake Shin Asuka sebelom dia pake Destiny. Senjata impulse juga masih adaptasi dari Striker Pack punya Strike Gundam di Gundam Seed. Anti-ship sword yang dipake Destiny jadi senjata Destiny favorit gue. Ukurannya panjang banget, bener2 keliatan
massive! Warnanya dominan biru. Kalo mau disimpan, pedang ini dipendekkan dan dilipat, terus disimpen di holder yang ada di sayap kanan Destiny. Gue suka main2in pedangnya, buka tutup, lipet, panjang pendekin. Keren banget deh pedangnya.

"Mulai merakit pedang."

Dari foto pedang di atas, ketauan deh selama ini gue pake alat bantu apa buat motong parts dari runnernya. Ya, gunting kuku, hehe.

Pedang Destiny punya beberapa perlengkapan tambahan, yaitu: plastik
clear-pink untuk gimmick beamnya dan sebuah tangan dengan pose menggenggam. Tangan khusus untuk Destiny ini nggak dilengkapin sama punggung tangan warna biru tambahan. Jadi kita harus ambil punggung tangan dari part tangan Destiny yang satunya dan dipasang di sini. Untuk pasang beamnya, pertama pedang kita buka lipatan di tengahnya dan lipatan di dekat handlenya. Lalu kita tarik tubuh pedangnya supaya tambah panjang. Di dua ujung pedang ada lubang, kita masukkan peg dari tiap ujung beam. Lalu kita pasang part tangan yang lagi menggenggam. Selesai.

"Pedang dengan beam dan tangan."

Beam riffle yang dipake Destiny juga panjang, sama kayak pedangnya. Untuk ngerakitnya, beam cannon sedikit lebih ribet dari pedangnya, karena ada mekanisme yang disusun supaya ada parts yang bisa bergerak bersamaan kalo digerakin. Gambar di bawah nunjukin parts itu. Gue lupa bilang kalo untuk pedang dan beam cannon punya runnernya sendiri2 dan terpisah dari parts yang lain. Di pedang dan beam cannonnya kita pasang sepasang stiker warna merah.

"Beam cannon dan runnernya."

Pedang dan beam cannon Destiny ini panjang banget. Bahkan lebih panjang dari tinggi Destiny sendiri. karena itu disimpennya harus dilipet.

"Perbandingan tinggi."

Display Stand
Sampai juga kita di bagian display stand. Di kit MG Destiny, kita akan dapat stand khusus. Begitu juga kalo kita beli MG Strike, Freedom, dan Strike Freedom. Stand punya satu runner sendiri. Partsnya terdapat part untuk alas, tiang penyangga, dan part2 kecil untuk memasang gundamnya. Setiap display stand punya stand khusus. Di alas stand, bentuknya beda2 dan menggambarkan sayap dari gundam yang bersangkutan.

"Alas menyerupai sayap Destiny."

"Destiny dengan stand."

MG Destiny disambungkan dengan standnya di bagian backpack, bukan di bagian
bawah seperti MG Strike Freedom. Dilakukan begini karena bagian bawah udah dipakai untuk nempatin tuas yang bisa meregangkan kaki Destiny (Lihat part 2), maka harus ada tempat lain untuk menaruh standnya. Dipilihlah di backpack. Gue agak kecewa karena ide ini mengorbankan sesuatu. Jika kita menggunakan stand ini, maka riffle tidak lagi bisa disimpan di pinggang. Ini terjadi karena tidak adal lagi ruang yang tersisa bagi riffle karena adanya stand. Jadi riffle harus dipakai terus atau disimpan di dalam kotak. Gue butuh bantuan. Ada yang punya saran gimana caranya supaya gue bisa tetep pakai stand dan riffle bisa disimpan di pinggang?

"Riffle disimpan di pinggang."

"Tidak ada tempat untuk riffle."

Beam Shield dan Palm Beam Cannon
Destiny punya beam shield yang dibuat oleh Solidus Fulgor Beam Shield Generator yang terletak di kedua punggung tangannya, Tepatnya di parts dengan warna biru dan kuning yang udah sering kita liat sebelom ini. Kalo ada dua generator, seharusnya Destiny bisa buat 2 beam shield, tapi beam shield yang ada cuma satu. Beam shield dipasang di punggung tangan, diselipkan diantara parts warna biru dan kuning.

"Beam shield dan palm cannon."

Lalu, parts tangan yang ada digunakan untuk gimmick palm cannon, salah satu senjata yang dimiliki Destiny. Palma Fiocina Palm Cannon mampu menembakkan energi dari telapak tangannya. Kita dapat sepasang tangan untuk pose palm cannon, tapi nggak ada parts tambahan untuk punggung tangannya. Jadi kita gunakan punggung tangan yang ada di tangan Destiny sebelumnya.

"Dengan palm cannon dan beam shield."

Beam Boomerang
Beam boomerang disimpan di shoulder armor Destiny. Terdapat satu di masing2 shoulder armor. Parts warna abu2 di shoulder armornya adalah beam boomerang. Dengan mencabutnya dari shoulder armor, kita dapat handle untuk beamnya. Kemudian kita pasang plastik berwarna
clear-pink untuk gimmick beamnya. Ada dua macam bentuk beam: beam panjang untuk dijadikan beam saber, dan beam pendek untuk dijadikan beam boomerang.

"Beam panjang dan beam pendek."

Decal dan Stiker
Tahap terakhir untuk melengkapi Destiny Gundam adalah memasang decal dan stiker. Sebenernya nggak harus sih, kalau suka gundamnya polos. Tapi gue mau pasang beberapa decal dan stiker supaya nggak kosong banget. Di antaranya gue pasang decal tulisan ZAFT di sayap kanan Destiny dan beberapa stiker yang tersebar di badannya.

"Decal di sayap."

Masalah lagi! Gue belom pernah pasang decal di tubuh gundam sebelomnya. Ini pertama kali nya gue pasang. Dan hasilnya berantakan. Nggak memuaskan. Gue juga pasang decal yang tulisannya ZGMF-X425 (model numbernya Destiny) di holder untuk beam cannon di sayap kiri. Cukup bagus yang itu, hehe.

Complete
Oke! Gue udah selesai ngerjain 1/100 Master Grade Gundam Destiny dari anime Gundam Seed Destiny. Gue cuma ngerakit gundam ini apa adanya. Nggak gue lining, apalagi gue spray paint. Gue belom berani sampe ke tahap yang terakhir itu. Jadi gue bakal pajang Destiny
as it is, hehe.

"Fly to the sky!"

Kalo ada komentar tentang cara gue ngerakit, leave comment ya. Atau kalo ada yang pingin gundamnya gue rakitin juga boleh, hehe. Makasih udah nyimak!

6 comments:

  1. From your post it seems that you really into the gunpla-ing. hehe... Asik, ya, punya kesukaan seperti itu.

    Keep having fun!

    ReplyDelete
  2. Nah, I don't consider being an active gunpla-hobbyist. Gue cuma ngelakuin ini sekali2. Besides, Gunpla itu hobi yang mahal T_T

    Thanks btw. You too, keep having fun!

    ReplyDelete
  3. no..

    keren.

    ternyata kompleks banget ya gundamnya itu..

    huaa.. keren keren keren!!!

    ReplyDelete
  4. lumayan li buat ngisi liburan, hehe. lo suka gundam destiny kan? ato lebih suka freedom sih?

    ReplyDelete
  5. wah bagus gan klo pnya saya Destiny ny udah sya spray tp blom psang stikerny hehe

    ReplyDelete
  6. Keren gan,,btw cara pasang decal MG nya itu gimana?

    ReplyDelete