Thursday, September 23, 2010

Komunikasi di Jaman Modern

Komunikasi terus berkembang dari waktu ke waktu. Manusia telah berhasil mengembangkan cara-cara baru untuk dapat menyampaikan pesan. Cara-cara tersebut seringkali tidak terpikirkan di masa lalu sehingga dianggap tidak masuk akal. Namun, setelah sebuah cara baru telah dapat dirasakan kehadirannya, barulah manusia secara umum bisa menerima. Ketika surat-menyurat dianggap teknologi paling canggih untuk berkomunikasi dengan orang yang ada di tempat yang jauh, tidak ada yang mengira bahwa di masa depan manusia bisa saling berbicara di tempat berbeda dengan telepon. Komunikasi memiliki kemungkinan tak terbatas untuk berkembang. Sebagai manusia yang hidup di jaman modern dan menyadari potensi komunikasi di atas, ada baiknya kita membuka mata dengan perkembangan komunikasi. Usaha ini bisa dimulai dengan memahami teknologi komunikasi saat ini yang mungkin seluk beluknya belum disadari oleh kita semua.


Saat ini kita hidup di masa revolusi komunikasi, yaitu masa ketika komunikasi berkembang dengan sangat cepat. Revolusi komunikasi sendiri bisa dilihat sebagai perpaduan dari revolusi dan evolusi. Percampuran antara perkembangan lebih lanjut dari sebuah teknologi sebuah produk lama telah membawa perubahan besar di dunia. Sebuah analogi yang mampu menggambarkannya adalah komputer. Dulu orang menggunakan mesin ketik. Dengan bertambahnya kebutuhan, menciptakan komputer. Dilihat secara kasar, komputer adalah perkembangan dari mesin ketik, yaitu mesin ketik digital.

Semua perkembangan komunikasi tidak bisa lepas dari sistem komunikasi. Pengertian sistem komunikasi terlalu luas untuk didefinisikan karena menyangkut pertukaran informasi, alat komunikasi, aplikasi, dan implikasi yang hadir dari produksi, manipulasi dan pertukaran informasi. Namun dapat ditarik garis besar bahwa sistem komunikasi adalah sebuah sarana untuk bertukar informasi. Bahasa verbal adalah sistem informasi karena bahasa terstruktur dalam sebuah masyarakat. Saat menelepon, sistem komunikasi yang berperan sangat banyak, seperti receiver telepon dan kabel telepon.

Informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan lambang/simbol yang jika digabungkan dapat mengkomunikasikan sebuah pesan. Informasi dapat berbentuk sinyal listrik analog hingga bentuk digital. Informasi dapat dikirim melalui telepon, satelit, atau berbagai saluran komunikasi lainnya. Informasi dapat menjadi komoditas dalam industri. Informasi juga dapat menjadi penentu siapa yang memegang kekuasaan.

Informasi selanjutnya membentuk masyarakat informasi, yaitu masyarakat yang berjalan karena informasi. Masyarakat informasi telah menciptakan pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya, seperti desainer web. Masyarakat informasi juga mempengaruhi ekonomi dengan menjadi produsen alat-alat komunikasi.

Revolusi komunikasi melahirkan implikasi seperti kemudahan plagiasi karya orang lain. Ada yang beranggapan akan tercipta banyak pengangguran karena pekerjaan manusia digantikan mesin. Dan revolusi komunikasi menciptakan kelas sosial global, pembedaan kelas sosial menjadi lebih kentara antarkelompok sosial.

Perkembangan teknologi komunikasi menciptakan sistem yang terintegrasi satu sama lain (konvergensi). Arus informasi juga sangat deras, sulit dibendung, karena semua orang sekarang mampu menjadi menerbitkan publikasi sendiri (demokratisasi informasi). Teknologi komunikasi baru juga berimplikasi secara ekonomi, ketika frekuensi radio yang merupakan sumber daya alam terbatas dibisniskan. Muncul pertanyaan ketika arus informasi menjadi sangat bebas, maka sulit bagi seseorang untuk mengakui sebuah hasil karya adalah hasil intelektualnya karena teknologi komunikasi baru mempermudah pembajakan. Teknologi komunikasi baru mendorong lahirnya First Ammendment Issues, yang membahas aspek legalitas arus informasi, termasuk sensor. Privasi juga menjadi isu dalam teknologi komunikasi baru.

Untuk membahas teknologi komunikasi baru, dapat dibahas melalui pendekatan sistem, yaitu mengukur bagaimana keterkaitan satu hal dengan lainnya dalam sistem komunikasi. Electromagnetic pulse (EMP) menjadi contoh. Betapapun canggihnya dan terintegrasinya sistem komunikasi di dunia, sistem ini masih dapat dikacaukan oleh ledakan nuklir yang besar. Ketika terjadi ledakan nuklir, akan terjadi gangguan di dalam sistem komunikasi. Akibatnya sistem tidak dapat dioperasikan. Contoh lain adalah penggunaan biometrik yang membaca ciri-ciri fisik tubuh sebagai pengganti input kata sandi dalam sistem informasi. Yang dikhawatirkan adalah human error sehingga input yang dimasukkan ke dalam sistem menjadi salah. Akibatnya adalah system error atau salah mengenali identitas.

Teknologi komunikasi baru berimplikasi pada banyak hal. Diantaranya implikasi teknologi. Berbagai perangkat teknologi berusaha berkembang menjadi lebih baik. contohnya pengembangan kamera untuk membaca biometrik dengan lebih teliti. Implikasi hukum adalah dibuatnya aturan tentang privasi dan hak kekayaan intelektual. Implikasi etika dan politik antara lain ketika teknologi membuat manusia kesulitan untuk bergerak bebas karena merasa selalu diawasi (melalui kamera pengintai).

Ketika membicarakan komunikasi modern, kitaperlu mengetahui konsep dasarnya. Kita akan membicarakan sinyal, spektrum dan sebagainya.

Transducer adalah alat yang mengubah sebuah bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Contoh transducer adalah mikrofon yang mengubah energi akustik menjadi energi listrik, atau lebih dikenal dengan sinyal listrik. Modulasi adalah menggunakan apa sebuah transmisi disampaikan. Spektrum elektromagnetik adalah kumpulan frekuensi elektromagnetik.

Teknologi digital hadir menggantikan teknologi analog. Untuk mempermudah kita akan menggunakan contoh suara. Teknologi analog dalam suara membuat representasi dari gelombang suara sebenarnya. Sistem digital adalah kebalikannya dari sistem analog. Sistem digital mengubah gelombang suara menjadi kode-kode tertentu. Kodenya diwakili angka 0 dan 1. Kode-kode tersebut dibaca oleh komputer dan diubah kembali melalui gelombang suara.

Dengan kecanggihan teknologi saat ini, sinyal-sinyal elektronagnetik punya kompatibilitas tinggi dengan komputer. Sinyal-sinyal tersebut juga memiliki kemampuan untuk multiplex, yaitu beberapa sinyal dapat direlay dalam sebuah jalur komunikasi.

Kelemahan yang dimiliki komunikasi digital antara lain adalah kesalahan kuantisasi (quantization error), ketika sinyal analog, contohnya video, diubah ke sinyal digital dan sinyal digital hanya memiliki 2-bit kode, hasilnya tidak bisa maksimal jika jumlah bitnya tidak ditambah. Contoh, kamera ponsel semuanya menggunakan teknologi digital. Lensa kamera menangkap tampilan fisik, lalu diubah menjadi sinyal elektromagnetik berupa sinyal digital. Sinyal diproses dan layar monitor menampilkan kode-kode digital tersebut sebagai gambar. Masalahnya, jika kamera ponsel besarnya dua megapiksel, kualitas gambar yang ditampilkan akan terbatas, lain jika kemampuan kameranya lima megapiksel. Semakin besar piksel di kamera ponsel, semakin mendekati asli kualitas gambarnya. Kelemahan lain, sinyal digital dalam komunikasi digital tidak sedominan sinyal analog. Dunia saat ini masih didominasi sinyal analog, seperti televisi dan telepon. Untuk menjadikan sistem digital populer, perlu ada investasi agar masyarakat dapat menggunakannya.

Semua pembahasan di atas membuka mata kita bahwa komunikasi telah berkembang sangat pesat dan bentuknyapun beragam. Teknologi komunikasi memberi andil besar terhadap cara berkomunikasi. Dengan teknologi yang canggih dan terus berkembang seperti sekarang ini, tidak mustahil suatu hari nanti manusia akan berkomunikasi dengan cara yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sistem komunikasi akan berkembang sangat pesat. Teknologi juga akan terus memperbaiki diri agar sistem komunikasi makin memudahkan manusia.

No comments:

Post a Comment