Biasa Aja Ah, Eh Sebentar...

Sewaktu lagi duduk manis dengan layar monitor dan keyboard di depan saya, seorang teman kantor ngajak saya ngobrol-ngobrol singkat. Seorang movie goers, dan meja kerja kita bersebelahan. Saya lupa sih, dari mana mulainya, yang saya inget, kemudian kita ngomongin serial TV.

Kebetulan temen saya ini lagi tergila-gila sama serial Game of Thrones. Saya baru denger ada serial ini. Penasaran, saya minta satu season dulu aja, siapa tau nggak masuk di saya, jadi nggak usah diterusin nontonnya ke season-season selanjutnya. Simak Tanggapan saya tentang Game of Thrones di post ini ya! 

Saya tonton episode satu. Adegan dimulai di hutan bersalju, ada pintu gerbang dibuka dan tiga orang pengendara kuda keluar dari sana. Adegan berikutnya yang saya ingat: mutilasi, mutilasi, perempuan bugil. Lalu dari sisi cerita, biasa aja ah. Cuma tentang raja berkunjung ke propinsi di utara ketemu saudaranya dan ziarah ke makam. Saya nonton tengah malam, ngantuk, ketiduran di tengah film. 

Besoknya teman saya ini tanya, "gimana?" Biasa aja ah. Nggak menarik.

Alhasil dia kaget nggak percaya. Dia berspekulasi mungkin waktu nonton saya lagi nggak konsentrasi, atau lagi capek (atau mungkin dia pikir saya lagi di bawah pengaruh obat? Who knows lah). "Pilotnya nggak asik. Boring. Nggak seru ah," saya bilang. "Pilot episode di mana-mana emang belum seru. Coba ikuti dulu," kata temen saya ini.

Oke deh. Saya copy lagi season satunya. Jadi ceritanya setelah ketiduran malamnya, di pagi hari pas bangun langsung saya hapus. Makanya saya copy lagi. Dan file itu pun dianggurin di hardisk saya sebulan lebih. Hmm, mungkin dua.

---------

Nah, minggu lalu ceritanya saya punya waktu nih. Sengaja saya luangin waktu untuk nonton episode satu Game of Thrones lagi. Kali ini mood saya lagi bagus, makanya niat.

Saya coba cermati ceritanya lebih saksama. Oke, si raja lagi cari pembantu raja buat di ibu kota, ada yang meninggal, ada tokoh-tokoh mencurigakan. Hmm, kelihatannya lebih asik nonton sekarang dibanding waktu kemarin dulu nonton.

Sampailah di akhir episode waktu si bocah Bran didorong keluar jendela. What the? *brb lanjut episode dua, tiga, empat, lima......*

----------

Dan........ saya pun ketagihan. Ha Ha!

Game of Thrones menyoroti beberapa cerita terhadap beberapa karakter di tempat berbeda, namun mereka ada di timeline yang sama dan plotnya maju berbarengan. Ceritanya penuh penipuan, penghianatan, darah, seks. Tapi intriknya semakin menarik untuk diikuti. Fiuh.. dan saya tersadar kalau film ini udah populer sejak lama. Memang sih saya nggak pernah baca bukunya. Tapi nonton filmnya aja cukup deh.

Jadi ceritanya saya nonton film ini cuma mau lihat dua, tiga episode saja. Eh, nggak sengaja marathon sampai habis :))

Saya baru copy season duanya, dan malam ini mau lanjut lagi :D